NewsportDirektur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bakal memperketat pengawasan laga krusial di sisa Liga 1 2024/2025.
Liga 1 musim 2024/2025 kini tinggal menyisakan empat pertandingan tersisa.
Persaingan pun masih berlangsung ketat, terutama untuk papan bawah.
Pasalnya, untuk tim papan atas saat ini Persib Bandung berada di puncak unggul dengan memimpin 64 poin.
Sementara itu, untuk runner-up klasemen Liga 1 ada Dewa United yang memiliki 53 poin sama dengan Persebaya Surabaya yang berada di peringkat ketiga.
Selanjutnya, Malut United menduduki posisi ke empat dalam tabel dengan meraih total 50 poin.
Namun, untuk papan bawah, persaingan masih berlangsung ketat.
Pasalnya, posisi peringkat ke-16 klasemen Liga 1 saat ini dihuni oleh Semen Padang FC dengan 28 poin.
Mereka hanya beda satu poin dari Barito Putera yang berada di peringkat ke-15, dan posisi ini aman dari zona degradasi atau diambang degradasi.
Sedangkan untuk posisi ke-17 dihuni PSIS Semarang dengan 25 poin, dan PSS Sleman berada di juru kunci dengan 22 poin.
Situasi ini membuat persaingan di papan bahwa sangat sengit, karena mereka mencoba mencauhi zona degradasi.
Untuk itu, posisi ini belum begitu aman, karena Persis Solo yang berada di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 pun baru mengemas 32 poin.
Mereka hanya beda empat poin dari Semen Padang yang berada di zona degradasi, sehingga dengan sisa empat pertandingan apapun bisa terjadi.
Oleh karena itu, dalam laga sisa Liga 1 ini, PT LIB memastikan akan memperketat pengawasan.
Dengan tujuan untuk mencegah segala sesuatu yang tidak diharapkan.
“Iya, benar sekali bahwa Ketua Umum PSSI telah memberikan peringatan jauh hari sebelum kita mencapai tahapan penting ini,” ungkap Ferry Paulus saat berbicara dengan para wartawan di antaranya Newsport, di Kantor LIB, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).
“Dan kita juga sudah melakukan antisipasi-antisipasi,” ucapnya.
Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut menyebutkan bahwa mereka sudah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan.
Dia mengharapkan pengawasan keamanan ditingkatkan pada pertandingan-pertandingan berikutnya, sebab khawatir bakal terjadi kesulitan di kemudian hari.
“Pertama, kami telah berkoordinasi dengan pihak keamanan agar menjadi lebih ketat, mengingat ada banyak halangan pada tahap penting ini,” jelas Ferry Paulus.
Selanjutnya, Ferry juga mengakui bahwa dia sudah berkoordinasi dengan sang wasit.
Ia meminta agar PSSI bisa menunjuk wasit yang lebih tegas dan berbobot.
“Kemudian kita juga berkomunikasi dengan PSSI kaitannya dengan wasit,” ungkap Ferry.
“Kita sudah minta wasit supaya partai-partai yang krusial tadi itu bisa dipimpin sama wasit yang lebih konstruktif, lebih tegas, lebih kualitas,” tegasnya.
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan PSSI saat ini yakni menghadirkan wasit asing.
Ini dilakukan untuk tetap menjaga integritas pertandingan Liga 1, apalagi dalam laga krusial.
“Kalau melihat kemarin ada beberapa wasit asing, itu merupakan jawaban dari yang sudah diberikan,” kata Ferry.
“Dan kita juga sudah melakukan antisipasi-antisipasi,” tuturnya.
