Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Daegu: Yamal dan Lewandowski Starter, Flick Panggil Rashford?

Newsport– Barcelona melanjutkan tur pramusim mereka di Asia dengan menghadapi Daegu FC pada hari Senin mendatang di Daegu Stadium, Korea Selatan. Setelah meraih dua kemenangan besar melawan Vissel Kobe dan FC Seoul, tim juara La Liga ini berharap meraih kemenangan ketiga secara berurutan sebelum kembali ke Spanyol.

Namun, di balik suasana persahabatan, pertandingan ini tetap membawa tantangan bagi tim tuan rumah yang saat ini berada di bagian bawah klasemen K League 1. Daegu akan berupaya memanfaatkan pertandingan ini tidak hanya untuk meraih rasa percaya diri, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan melawan salah satu klub terbesar di dunia.

Klub Daegu FC yang baru berdiri sejak tahun 2002 memang bukan tim besar di Korea Selatan, meskipun pernah mendapat perhatian setelah menempati posisi ketiga dalam K League pada musim 2021. Namun, dalam tiga musim terakhir, kinerja mereka mengalami penurunan signifikan—termasuk pada musim 2025 ini.

Berdasarkan laporan Sports Mole, hingga pekan ke-24 kompetisi, tim yang dilatih Park Chang-hyun hanya berhasil meraih 14 poin dari 24 pertandingan—dari 3 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 16 kekalahan. Kinerja ini membuat mereka berada di dasar klasemen, tertinggal 11 poin dari Suwon FC yang ada di posisi ke-11.

Selain itu, mereka telah kalah tiga kali beruntun dalam liga, dan belum memenangkan pertandingan di semua kompetisi sejak pertengahan Mei. Oleh karena itu, menghadapi Barcelona jelas menjadi tantangan berat sekaligus peluang yang sangat berharga—baik dari segi teknis maupun pendapatan komersial.

Barcelona Semakin Menggigit Dibawah Bimbingan Flick

Barcelona memulai tur pramusim mereka dengan kemenangan 3-1 melawan Vissel Kobe, diikuti oleh laga dengan tujuh gol yang dicetak dalam pertandingan 7-3 melawan FC Seoul. Pelatih baru Hansi Flick tampaknya mulai menemukan strategi yang tepat untuk mempersiapkan timnya menghadapi musim 2025/2026.

“Tim kami menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam dua pertandingan awal pramusim. Kami berharap dapat mempertahankan semangat ini hingga kembali ke Spanyol,” kata Flick dalam pernyataannya yang dilansir.Marca.

Setelah menghadapi Daegu, Barcelona akan kembali ke Camp Nou untuk menghadapi Como dalam kompetisi Joan Gamper Trophy pada 10 Agustus, kemudian memulai La Liga dengan menjamu Mallorca enam hari setelahnya.

Musim ini, Barcelona telah menghadirkan dua pemain baru, yaitu kiper Joan Garcia dan Marcus Rashford yang dipinjam dari Manchester United. Presiden klub, Joan Laporta, menyatakan bahwa pengeluaran untuk pemain kemungkinan besar telah selesai, kecuali terjadi penjualan tambahan sebelum bursa transfer ditutup.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Dari segi kebugaran pemain, Daegu dipastikan kehilangan tiga pemain kunci: Hong Jeong-un, Kim Jeong-hyun, dan Park Dae-hun, yang masih dalam proses pemulihan cedera. Namun, secara keseluruhan, pemain lainnya dalam kondisi siap untuk menghadapi tim besar asal Spanyol.

Cesinha akan kembali menjadi pemain kunci di lini depan Daegu. Pemain asal Brasil ini telah mencetak 6 gol dalam 14 pertandingan musim ini. Selain itu, Bruno Lamas yang telah mengemas 4 gol juga siap bermain sejak menit pertama.

Sementara itu, Barcelona diprediksi akan mengirimkan tim inti sejak awal pertandingan, lalu melakukan pergantian pemain di babak kedua. Lamine Yamal—yang mencetak dua gol ke gawang FC Seoul—akan kembali menjadi starter, bersama Raphinha, Dani Olmo, dan Robert Lewandowski di lini depan.

Inigo Martinez yang sebelumnya tidak bermain karena cedera otot berpeluang kembali bergabung dengan tim utama. Sementara itu, Rashford kemungkinan besar akan dimainkan sebagai pemain cadangan.

Prediksi dan Harapan Laga

Barcelona dianggap sebagai tim yang lebih unggul dalam pertandingan ini. Kualitas pemain individu serta kedalaman susunan tim mereka jauh lebih baik dibandingkan Daegu. Terlebih lagi, semangat para pemain muda seperti Lamine Yamal serta pengalaman dari pemain senior seperti Lewandowski dan Raphinha membentuk kombinasi yang sulit dikalahkan oleh lawan.

Namun demikian, bagi Daegu, pertandingan ini bukan hanya sekadar uji coba. Ini merupakan kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka di tingkat internasional, sekaligus memberikan semangat dalam tengah musim liga nasional yang sulit.

“Menghadapi klub seperti Barcelona adalah impian bagi banyak pemain. Kami akan menikmati pertandingan ini dan berusaha memberikan yang terbaik,” kata pelatih Park Chang-hyun dalam konferensi pers menjelang pertandingan, sebagaimana dilaporkanYonhap News.

Laga antara Daegu dan Barcelona mungkin terlihat tidak seimbang secara teori, tetapi tetap menawarkan kisah yang menarik bagi kedua tim. Barcelona memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa menjelang musim kompetitif, sementara Daegu bisa memanfaatkan pertandingan ini sebagai kesempatan untuk mengembalikan semangat juara mereka.

Pertandingan ini juga menjadi simbol seberapa global sepak bola modern—di mana klub besar Eropa mampu mencapai dan menginspirasi penggemar di berbagai belahan dunia, termasuk di stadion kebanggaan Daegu, Korea Selatan.